Yuk Ajak si Kecil untuk Menerapkan Pola Hidup Sehat Agar Jauh dari Masalah Pencernaan!

Assalamu’alaikum Bunda!

Pola hidup sehat sekarang ini tidak terbatas pada orang dewasa saja, tetapi semua kalangan mulai menerapkan pola hidup sehat dalam kesehariannya. Bukan hanya pada aturan makan saja, tetapi mulai dari pola tidur, gaya olahraga, pembatasan jenis makanan, dan juga mengatur asupan gizi supaya sesuai dengan kebutuhan kita sehari-hari. Nah, si kecil juga perlu nih bun untuk kita mulai ajarkan pola hidup sehat supaya tumbuh kembangnya optimal dan terhindar dari masalah pencernaan.

Bagaimana sih caranya memulai untuk mendekatkan anak pada pola hidup sehat? Terutama untuk menghindari masalah pada pencernaannya. Apalagi soal pencernaan ini tidak boleh diabaikan lho. Ada berbagai macam masalah pencernaan yang seringkali terjadi dengan si kecil antara lain:

1. Diare

Ini adalah salah satu penyakit langganan anak, terutama yang berusia di bawah 5 tahun.

Angka kematian bayi dan balita akibat diare masih tergolong tinggi. Di seluruh dunia, sekitar 525.000 bayi dan balita meninggal karena diare setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri, persentase kematian bayi akibat diare masih cukup tinggi, yaitu sekitar 25–30%.

Penyebab Diare

2. Kontipasi

Konstipasi atau sembelit merupakan kondisi sulit buang air besar (BAB) yang terjadi dalam kurun waktu dua minggu atau lebih. Normalnya, terdapat perubahan frekuensi BAB pada si Kecil sesuai perkembangan fisik dan usianya.

Pada anak kurang dari 1 tahun, BAB terjadi 2 kali per hari sedangkan pada anak di atas 1 tahun BAB terjadi 1 kali per hari. Apabila dalam satu minggu si Kecil hanya BAB kurang dari dua kali atau memiliki tinja yang keras, kering dan kecil sehingga sulit atau nyeri bila dikeluarkan, disertai keluhan nyeri perut, maka hal ini sudah menjadi tanda si Kecil mengalami konstipasi.

Penyebab Kontipasi atau Sembelit

Nah bunda, dua masalah pencernaan pada si kecil pasti pernah dialami kan? Ternyata masalah pencernaan bisa mengganggu tumbuh kembang si kecil lho bunda. Terlebih lagi, jika masalah pencernaan ini terjadi berlarut-larut tanpa pengobatan. Dampaknya bisa menyebabkan anak stunting lho! Serem yah.

Mungkin beberapa bunda masih ada yang belum tahu soal stunting, apa sih itu stunting?

Apa itu stunting?

Peran Kita Menjaga Kesehatan Saluran Cerna si Kecil

Sebagai orang tua, ingin rasanya mengupayakan semua yang terbaik untuk anak-anak kita. Merawatnya hingga tumbuh dan berkembang sesuai usia dan kemampuan seusianya. Ibarat sebuah sekolah, maka orang tua adalah guru bagi anak-anaknya. Sebagai guru harus memberikan teladan yang baik, di samping kita mengajarkan teori yang terus berulang. Karena keteladanan adalah contoh terbaik.

Memulai pola hidup sehat dalam kehidupan kita sehari-hari adalah hal yang sangat mudah, namun sedikit sulit untuk membangun sebuah kebiasaan baru. Apalagi sistem pencernaan kita sangat erat kaitannya dengan pola hidup bersih dan sehat. Si kecil juga masih rentan terpapar bakteri dan kuman yang berada di sekitar lingkungan, terutama bagi bunda yang memiliki anak usia balita yang rasa ingin tahunya amat tinggi. Asal pegang sana-sini, kemudian memasukkan berbagai benda ke mulutnya (saat fase oral). Akibatnya, diare adalah penyakit langganan deh.

Sedih rasanya saat melihat anak sakit, yuk kita mulai pola hidup sehat supaya pencernaan tetap terjaga dan anak kita tumbuh dan berkembang sesuai fasenya.

Caranya bagaimana? Nah berikut cara yang bisa bunda lakukan di rumah:

1. Terapkan pola hidup bersih dan sehat di rumah bersama si kecil

Bunda, di masa pandemi seperti saat ini sudah pasti anggota keluarga kita sebagian besar sudah bisa memahami dan mengikuti anjuran untuk menjaga kebersihan. Nah, si kecil juga termasuk untuk diajarkan pembiasaan pola hidup bersih dan sehat. Sebagai contoh rutinnya adalah mencuci tangan setiap selesai melakukan suatu kegiatan yang memungkinkan terjadinya perpindahan kuman dan bakteri.

2. Ajak si kecil untuk makan yang lengkap kandungan gizinya

Sejak lahir, anak mendapatkan ASI yang sudah lengkap gizinya hingga ia berusia 6 bulan. Kemudian memasuki fase MPASI, ia akan dikenalkan pada makanan yang lengkap kandungan gizinya seperti karbohidrat, protein, lemak, serat, dan lainnya. Sehingga makanan yang mereka makan menjadikan si kecil tumbuh dan berkembang dengan baik.

Supaya nutrisi dari makanan yang bunda siapkan dapat terserap dengan baik, maka akan bagus sekali jika kita menjaga saluran cerna si kecil tetap lancar dan tidak bermasalah dengan tambahan asupan suplemen untuk pencernaan si kecil.

3. Lindungi pencernaan si kecil dengan Liprolac

Liprolac merupakan sinbiotik yang merupakan kombinasi dari probiotik dan prebiotik sebagai makanannya, yang dapat digunakan untuk menyeimbangkan mikroflora yang ada di dalam saluran cerna, sehingga dengan seimbangnya mikroflora dalam saluran cerna dapat menunjang kesehatan saluran cerna.

Liprolac merupakan produk yang mengandung kombinasi dari 5 jenis spesies dari probiotik hidup dan FOS (fruktooligosakarida) sebagai prebiotik. Kombinasi spesies probiotik dalam Liprolac bekerjasama dalam membantu memelihara kesehatan saluran pencernaan. FOS merupakan media pertumbuhan bagi “friendly bacteria”. Liprolac juga mengandung vitamin dan mineral sebagai suplemen makanan.

Nah, begitu bunda beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk melindungi saluran cerna anak supaya tetap bersih dan sehat. Aku ingin mereview suplemen pencernaan yang anakku gunakan selama ini untuk membuat saluran cernanya tetap sehat dan tumbuh kembangnya optimal. Aku berikan anakku Liprolac. Apa saja sih kegunaan dan fungsinya? Yuk simak!

Liprolac Untuk Saluran Cerna Lebih Sehat

Beberapa bunda mungkin ada yang sudah familiar dengan suplemen prebiotik untuk anak, tapi beberapa bunda yang lain juga masih ada yang belum tahu tentang Liprolac ini. Aku juga baru tahu suplemen untuk pencernaan ini begitu anakku memasuki usia satu tahun. Selama ini suplementasinya hanya berasal dari ASI. Untuk lebih menjaga dan mengoptimalkan penyerapan nutrisi anak di saluran cerna, aku memutuskan untuk menggunakan Liprolac ini untuk anakku.

Liprolac Baby dan Liprolac Kids

Aku beli sendiri langsung ke official store nya Kalbe Farma Official di Shopee. Selain itu bisa juga langsung ke website dari Kalbe Farma. Bunda bisa pilih sesuai kenyamanan bunda belanja di mana ya bun. Langsung klik linknya saja.

Liprolac ini memiliki dua varian yaitu Liprolac Drops untuk usia 0 sampai 3 tahun dan Liprolac Kids berupa serbuk berperisa susu vanilla yang enak dan mudah dikonsumsi oleh anak.

Di dalam Liprolac Drops tiap 6 tetes (setara dengan 0,25 g) mengandung : Bifidobacterium lactis (BB-12®).

Sedangkan beberapa kandungan yang terdapat dalam Liprolac Kids tiap sachet (2,5 g serbuk) mengandung:

Viable cell 1,25 x 109 CFU mengandung: * Streptococcus thermophilus 10 mg * Lactobacillus rhamnosus 3 mg * Lactobacillus acidophilus 3 mg * Bifidobacterium longum 1,25 mg * Bifidobacterium bifidum 1,25 mg

Fructooligosaccharide 509,08 mg

– Vitamin E 8,125 mg (116,1% AKG)

– Vitamin A 3,60 mg (34,0% AKG)

Pyridoxine HCI 1,13 mg (118,3% AKG)

– Vitamin B2 0,75 mg ( 126,7% AKG)

Thiamine HCI 0,70 mg (100,0% AKG)

*AKG berdasarkan kebutuhan energi 1300 kcal

Bahan tambahan : dekstrosa, bubuk perisa susu.

Liprolac Drops

Aku sudah rutinkan untuk minum Liprolac Drops untuk anakku yang masih berusia 18 bulan. Dia sangat antusias sekali setiap waktunya minum suplemen pencernaan Liprolac ini. Selama satu bulan ke belakang, saluran cernanya menjadi lebih lancar untuk pup setiap hari.

Selain itu, pernah beberapa hari anakku terkena diare, aku tetap rutinkan untuk konsumsi Liprolac dan dilanjutkan dengan pengobatan diare, Alhamdulillah sembuhnya lebih cepat dan mood makannya lancar dan GTM sudah jauh berkurang.

Botol dari Liprolac Drops ini terbuat dari kaca tebal, sehingga aman jika tak sengaja terjatuh. Corong tempat keluarnya produk juga tidak terlalu besar ataupun kecil, sehingga pas saat dikeluarkan. Untuk tekstur dari Liprolac Drops ini cair, berwarna putih keruh sedikit mengental. Tidak memiliki rasa, namun saat dikecap, yang terasa hanya minyak dari sari bunga matahari.

Liprolac Kids

Sedangkan untuk Liprolac Kids, berbentuk sachet yang memudahkan untuk dikonsumsi dan tetap steril.

Kemasan yang mudah dibuka sehingga gak perlu takut produk terbuang saat sedang membukanya, praktis juga tanpa perlu bantuan alat seperti gunting.

Bentuknya serbuk yang langsung larut saat bertemu air dan udara, menjadi agak lengket jika dikonsumsi tidak sekali habis. Rasanya enaaaakk banget, ini aku yang coba ya. Eh anakku ikutan juga, dan dia doyan lho!? Jujur aku belum tahu apakah Liprolac Kids ini boleh dikonsumsi oleh anak under 3 yo? Mudah-mudahan nanti ada jawabannya dari Liprolac langsung hihi.

Jadi, itulah bunda sekelumit sharing aku soal pola hidup sehat guna menghindari masalah pencernaan yang kerap terjadi pada anak-anak kita. Nah, tugas kita sebagai orang tua adalah mempersiapkan anak-anak kita dalam hal kehidupannya, termasuk pola hidup, kebersihan, dan makanannya serta asupan suplemen yang dibutuhkan. Demi melahirkan generasi yang sehat dan bebas dari stunting.

Semangat ya bunda-bunda sayang!

Ohya, untuk bunda yang ingin membeli asupan suplemen kesehatan saluran cerna untuk si kecil, monggo cus langsung ke website di bawah ini ya. Terima kasih!

Website: www.kalcare.com

Shopee: KalbeFarmaOfficial (bit.ly/liprolac-kids dan bit.ly/liprolac-baby)

 

Sumber rujukan:

alodokter.com

Buletin Stunting 2018

 

***

Yes! Finally, this is the end of my blog post today. Thank you so much for reading until the end and see you in my next post!

Instagram: @yulinsar

Thank you!

🖤

0 Shares:
10 comments
  1. btw boleh nanya dong , harganya ini berapa ya ?

    lalu , untuk pemberiannya apakah ada dosis tertentu ?

  2. Bun liprolac ini dikonsumsi ketika diare saja atau ada kondisi tertentu yg diperbopehkan konsymsi setiap hari?

  3. dari bbrp faktor tsb yang paling umum terjadi kayaknya masalh susah makan deh ya.. ini tricky banget deh nyikapinya. untung skrg ada vitamin yg dapat membntu mslh pencernaan anak.. kaya liprolac ini

  4. Anakku juga konsumsi itu bun untuk menunjang pencernaan yang sehat. Alhamdulillah dedek enggak gampang sakit.

  5. Masalah yg sering dialami anak2ku itu ngga jauh dari diare. Maklum aja masih fase oral, apa aja yang dipegang pasti masuk mulut. Aku mau coba kasih liprolac juga supaya lebih sehat saluran cernanya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like