#JumatHebat

Jumat ini berawal seperti biasa. Bangun pagi dan lanjutkan aktivitas seperti biasa. Berangkat ke kampus agak siang karena tak ada mata kuliah.

Berangkat ke circle of love. Hingga pada satu masa aku tercenung. Bermula pada semangkuk asinan. Sekali suap, grrr. Masamnya buatku mengerutkan dahi. Namun ini segar, beberapa sendok asinan kuhabiskan bersama kawan sepenanggungan.
Satu mangkuk beramai-ramai dalam menghabiskan asinan yang masam pun tak masalah. Asal ada kawan.

Sepulangnya dari sana, kujejakkan kembali sepatu usang ini ke kampus. Ada janji yang terlewat hampir satu jam. Astaghfirullah.
Macam apa aku ini.

Saat diskusi berlangsung. Ada sebongkah haru di hatiku. Setitik rindu di sudut mata. Ternyata aku tak pernah sendiri.


Secara sengaja Allah mempertemukanku
dengan orang-orang pilihanNya. Tak salah. Allah selalu memberikan solusi saat kita sudah siap untuk membuka peluang itu.

Bertemu dengan seorang memiliki problem sama denganku. Itulah solusinya. Karena dengan melihatnya begitu tegar, mengapa aku selalu mengeluh? Hmm. Aku tak sendiri. Aku tak sendiri.


Mulai jumat ini, tak ada lagi pesimis. Tak ada lagi keluhan tentang masalah itu lagi. Aku coba jalani takdirku. Jika kau ingin meninggalkan ya silahkan. Itu urusanmu dengan Rabb mu. Aku yakin semua pasti dipertanggungja
wabkan. Amanah takkan salah memilih. Aku eh, kami akan buktikan itu. Kecuali yang tak ingin.

‪#‎JumatHebat‬ !
0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Iri

Kok jadi iri sih sama dia? Mulanya memang tak pernah selintaspun akan punya perasaan ‘aneh’ ini sama dia…

Berisik

Pagi ini jalanan lebih berisik dari biasanya. Apa itu berasal dari pikiranku sendiri yang riuh saja? Ah entahlah,…

Rumah

Kau tahu rumah? Ya, rumah yang memiliki atap, jendela dan pintu. Tempatmu bernaung dan berlindung dari segala ekspresi…