Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia yang hidup di perkotaan pasti mengenal air mineral kemasan, terutama ukuran galon. Nyaris semua memilih untuk mengonsumsi air mineral dalam kemasan galon ini. Selain lebih karena penggunaannya yang praktis, juga karena kebersihan dan kemurniannya masih terjamin. Dibandingkan dengan minum air tanah yang dimasak, kualitas air mineral kemasan galon lebih banyak dipilih oleh masyarakat kita.
Hal ini terjadi karena tidak semua air tanah yang berada di daerah perkotaan itu bagus dan layak dikonsumsi, terutama disebabkan padatnya rumah-rumah penduduk sehingga sumur sebagai sumber air bersih kadang tercampur dengan zat lain yang menyebabkan kualitas air konsumsi menjadi tidak layak.
Aku, termasuk masyarakat yang menjadi konsumen air mineral kemasan galon. Tinggal di wilayah Jakarta yang padat penduduk, sebenarnya di rumah kami ini sumber air tanahnya bersih. Tapi, aku yang sudah terbiasa mengonsumsi air mineral kemasan galon jadilah tetap rutin membeli untuk diminum bersama keluarga.
Galon Palsu yang Meresahkan
Jujur sebelum ini agak ragu dengan air mineral kemasan galon, karena dulu sempat beredar kabar bahwa kemasan galon ini mudah untuk dipalsukan. Karena tutup yang bisa diakali oleh pelaku kejahatan galon palsu ini. Ternyata tak hanya itu saja, sampai akhirnya aku menemukan thread twitter dari seorang Chef yaitu Devina Hermawan yang menampilkan video seorang tahanan pemalsuan isi dari galon air mineral.
Di dalam video tersebut diungkapkan bagaimana cara pelaku untuk bisa membohongi para konsumen dengan melakukan pemalsuan galon air mineral. Buat kalian yang mau lihat threadnya, ada di Twitter ya, linknya ada di sini. Di tweet chef Devina, terdapat adegan reka ulang yaitu seorang pelaku yang tangannya diborgol dapat dengan mudahnya membuka tutup kemasan galon, kemudian menggantinya dengan tutup ‘asli’ dari galon salah satu brand air mineral dalam kemasan yang sudah sangat terkenal di Indonesia.
Miris sekali, bahkan dalam kondisi tangan terkunci pun dengan mudahnya tutup galon biasa diganti dengan tutup galon asli yang entah didapatkan dari mana. Bisa dilihat secara kasat mata pun galon tersebut asli, dengan tutup galon yang juga asli, tapi kita tidak tahu apakah isi yang ada di dalamnya.
Di lain kesempatan, aku melihat video yang beredar mengenai tutup galon yang mudah dibuka tutup dan ternyata tidak kedap air.
Jadi ketika galon berisi air dimiringkan, maka akan ada rembesan air yang keluar dari celah tutup galon tersebut. See? Celah sekecil apapun akan jadi tempat masuknya kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan air tersebut bisa terkontaminasi.
Sedangkan dari pihak brand terkait, menyarankan kepada konsumen nya untuk berhati-hati jika membeli air mineral kemasan galon. Konsumen sendiri yang harus memastikan apakah galon yang kita beli itu asli atau palsu? Sekalipun kita mendapati bahwa galon serta tutupnya merupakan galon asli, kita tetap harus waspada karena air yang ada di dalamnya pun patut dicurigai seperti yang ada dalam thread Devina Hermawan. Apakah air mineral asli ataukah air keran yang oplos para pelaku tersebut?
Bahaya Galon Palsu
Air isi ulang yang tidak dapat dijamin keamanannya untuk dikonsumsi sudah jelas menjadi momok yang menakutkan bagi kita semua. Sedangkan untuk kebutuhan rumah tangga tidak mungkin menggunakan kemasan botol terus menerus. Tentu lebih hemat dan bisa dipakai untuk banyak kebutuhan ya pilihannya hanya air mineral kemasan galon.
Kira-kira apa saja sih bahaya yang bisa mengintai kita ketika mengonsumsi air mineral galon yang palsu?
1. Rasa yang berbeda dari biasanya
Rasa yang ditimbulkan dari air isi ulang palsu ini tentu berbeda dari air mineral biasanya. Cenderung akan meninggalkan kesan tertinggal di langit-langit mulut, beda dengan air mineral asli yang terasa segar dan meluncur di kerongkongan. Terkadang ada bau besi atau tanah.
2. Air yang keruh tanda bahaya
Air yang jernih saja belum tentu aman, apalagi air yang keruh. Tentu ada kotoran yang bisa menyebabkan air layak untuk dikonsumsi.
3. Resiko terpapar kuman
Mulai dari bakteri dan kuman bisa saja ikut masuk ke dalam air kemasan galon palsu yang kita miliki. Dikarenakan sumber air yang tidak jelas dan tidak ada proses sterilisasi pada galon. Selain itu, tutup galon yang longgar juga bisa jadi penyebab terpaparnya kuman tak kasat mata ke dalam air yang akan kita minum.
4. Bisa menyebabkan penyakit pada pencernaan
Jika sumbernya saja tidak jelas ditambah sterilisasi dari galon ataupun tutupnya yang kurang bahkan dipalsukan, maka bukan tidak mungkin air yang kita minum bisa menyebabkan sakit pada organ pencernaan.
Cara Membedakan Galon Asli Dengan Palsu
1.Segel Tutup
Segel tutup pada galon air mineral asli sudah pasti kedap, sehingga menghindari terkontaminasi dengan udara luar. Pastikan memilih galon dengan segel tutup yang aman dan tidak bocor untuk memastikan isi di dalamnya tetap baik untuk diminum.
2. Badan Galon
Pastikan galon air mineral Anda memiliki tanda asli dari produksi untuk menghindari kecurangan dari oknum tertentu. Biasanya beberapa brand air mineral memiliki ciri khusus dalam galon buatannya. Ada yang memilikin emboss khusus di bagian galonnya. Selain itu, beberapa brand kini memiliki QR Code yang tertera di badan galon untuk memudahkan konsumen memastikan apakah galon yang dibeli adalah galon air mineral asli.
3. Air dalam Galon
Ciri galon air mineral asli selanjutnya adalah air di dalamnya tampak bening dan tidak berbusa, lalu tidak memiliki aroma dan terasa segar ketika diminum tanpa ada rasa kesat atau apapun.
4. Kode Produksi
Tahap terakhir dari cara membedakan galon air mineral asli dan palsu adalah dengan melihat kode produksi dengan seksama. Pada galon air mineral asli, Anda akan menemukan kode BB (Best Before) di bagian badan tepatnya di lekukan pertama dari bahu galon. Kode BB tersebut berupa print tinta hitam terdiri dari tanggal, bulan dan tahun pembuatan. Cek terlebih dahulu apakah cetakan kadaluarsa air galon air mineral dalam keadaan sempurna dan terbaca jelas. Pilih produk yang tidak kadaluwarsa supaya keamanannya terjamin. Lihat juga keberadaan tanggal produksi di badan dan tutup air mineral galon. Teliti kesamaan tanggal dan kode antara kedua kode produksi yang menunjukan kemasan air mineral galon asli.
Putuskan Mata Rantai si Galon Palsu
Kasus pemalsuan galon dan tutup galon ini tidak terjadi baru-baru ini saja, tapi sudah sejak lama, bahkan dari tahun 2016. Pihak brand yang bersangkutan seharusnya melakukan perubahan teknologi dalam mengamankan produk buatannya. Terutama tutup galon yang sekarang ternyata mudah dipalsukan orang-orang jahat.
Kita sebagai konsumen juga harus lebih selektif lagi dalam memilih air mineral untuk konsumsi sehari-hari. Memilih yang aman dari pemalsuan dan juga kemasan yang lebih steril.
Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan lahir batin. Aamiin